THE SMOKEY GOD
Sebuah catatan lain dari kunjungan ke rongga Bumi yang telah diceritakan oleh Norwegia lain, Olaf Jansen, yang terekam dalam The Smokey God yang ditulis oleh Wilis George Emerson dan dipublikasikan pada tahun 1908. Buku ini menceritakan pengalaman seorang ayah warga Norwegia/Norse dan anaknya dengan perahu nelayan kecil mereka berusaha untuk menemukan 'dataran di Angin Utara' yang pernah mereka dengar. Sebuah badai rupanya membawa mereka melewati permukaan kutub dan masuk ke bagian rongga Bumi. mereka menghabiskan waktu selama dua tahun di sana dan setelah kembali melalui Kutub Selatan, sang ayah kehilangan nyawanya ketika sebuah gunung es pecah terbelah menjadi dua dan menghancurkan perahu. Anaknya terselamatkan. Dan dia menceritakan semua kisah yang luar biasa, dan dia dimasukkan ke penjara karena dianggap gila dan tidak ada yang percaya padanya. Setelah dia dibebaskan dan menghabiskan waktu dua puluh enam tahun sebagai nelayan, ia pindah ke Amerika Serikat. Pada tahun sembilan puluhan ia berteman dengan George Wilis Emerson dan menceritakan kisahnya. DI atas ranjang pada ujung kematiannya ia juga memberikan peta kepada Emerson bahwa ia telah membuat peta rongga Bumi itu bersama dengan naskah yang berkaitan dengan pengalamannya.
Istilah The Smokey God mengacu pada Matahari Sentral yang terdapat pada interior rongga Bumi yang ukurannya lebih kecil dan kurang bersinar dari Matahari yang berada di luar dan terlihat lebih berasap.
Dia mengatakan di sana orang-orang hidup selama 400-800 tahun dan tinggi dua belas meter atau lebih. Teknologi ilmiah mereka sangat maju. Mereka dapat mengirimkan pikiran yang sama ke yang lainnya dengan menggunakan jenis radiasi tertentu dan mereka memiliki sumber daya yang lebih besar dari listrik. Mereka membuat 'pring terbang' yang dioperasikan oleh kekuatan superior mereka yang diambil dari elektromagnetik pada atmosfer.
Perlu dicatat pada tahun 1942, Nazi Jerman mengirimkan ekspedisi yang terdiri dari beberapa ilmuwan terkemuka dalam upaya untuk menemukan pintu masuk ke rongga Bumi. Goring, Himmler, dan Hitler sangat antusias mendukung proyek ini. Fuhrer yakin bahwa Bumi ini cekung dan ada manusia yang hidup di dalamnya sebagai bagian dari bola Bumi.
Di dalam 'The Hollow Earth' Bernard bercerita tentang sebuah foto yang diterbitkan pada tahun 1960 dalam 'Globe and Mail' di Toronto, Kanada yang memperlihatkan lembah yang indah dengan bukit-bukit hijau subur. Penerbang itu menyatakan bahwa gambar itu diambil dari pesawat saat ia terbang keluar dari Kutub Utara.
“The Smokey God”, written by Willis George Emerson
~translated by Birru Sadhu~