Senin, 17 Juni 2019

'Transcranial Magnetic Stimulation' atau TMS

REPOST 
TULISAN DI FB 17 JUNI 2014


Sampah-sampah bertebaran di halaman berandaku
teman-teman laki-perempuan yang tadinya termasuk yang memiliki spiritual yang baik, lembut, penuh cinta, cerdas, kritis, wawasan luas, dan aku yakin gak bakalan kena brainwave yang sedang ditembakkan nuh jauh di sana untuk mendukung salah satu capres, kok jadi aneh, tulisannya menusuk, arogan, kasarnya audzubille, bahkan kabarnya ngeblock temen2 baiknya dulu yang memang berteman baik....

Aneh. 
teman-teman merasakan aneh, ga?
ada kekuatan yang tak terlihat yang sedang mempengaruhi keadaan seseorang sehingga bisa berubah 180 derajat dari sifat aslinya 4 tahun lalu bahkan mungkin puluhan tahun lalu, karena baru-baru ini aja kok menjelang pilpres jadi berubah.

Tidak ada bedanya dengan anak pendiam, yang santun, yang rajin ibadah, cerdas di kampusnya eh ternyata jadi salah satu pengantin yang rela mati dengan bom terpasang di badannya.

Hilangkan gelombang perusak otak yang sedang berlangsung bekerja di dalam tubuh kita. Jadikan kita tetap manusia sehat, waras dan normal.
What if the government could change people's moral beliefs or stop political dissent through remote control of people's brains?
Bagaimana Pemerintah bisa mengubah keyakinan moral masyarakat atau menghentikan lawan politiknya melalui remote control dalam otak manusia?
Kedengarannya seperti fiksi ilmiah 'kan? Nah, sebuah dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa pemerintah AS melalui penelitian DARPA sangat dekat dengan pencapaian ini.
Aktivis yang menulis ini baru-baru ini dihubungi oleh seseorang yang tak mau dikenal bekerja pada proyek rahasia pengendali pikiran yang sedang berlangsung untuk DARPA. Tujuan program ini adalah mengganggu perbedaan pendapat politik dan ekstrimisme jarak jauh dengan menggunakan 'Transcranial Magnetic Stimulation' atau TMS dengan propaganda canggih pada teknologi ini. TMS merangsang lobus temporal otak dengan medan elektromagnetik.
Program ini dilakukan oleh Pusat Komunikasi Strategis yang berbasis di Arizona State University. Pendanaan DARPA untuk proyek ini dapat dikonfirmasi pada website ini. http://csc.asu.edu/projects/ Kepala proyek ini, Steve Corman, telah bekerja secara luas pada bidang komunikasi strategis yang mencangkup terorisme dan 'ekstrimisme' atau apa yang disebut 'perang pemkiran'
Proyek terbaru Corman Narrating The Exit from Afghanistan dan banyak lagi presentasinya yang membuatnya cukup jelas bahwa misi ini adalah untuk membentuk narasi dan benar-benar mengubah pemikiran orang. Jangan sampai salah satu dari kita ini percaya akan berita-pesan-kabar yang mengandung ekstrimisme di luar negeri, karena kata ekstrimisme juga semakin banyak digunakan di dalam negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk benar-benar mendorong atau mengganggu pengoperasian narasi dalam otak. Dengan kata lain, peneltian ini bertujuan untuk menghentikan orang-orang dari memikirkan pikiran-pikiran tertentu dan membuat orang lain percaya pada hal-hal yang biasanya mereka tidak akan percaya. Penelitian ini memiliki kemungkinan interogasi yang luar biasa dan berpotensi dapat digunakan agar lebih berhasil menyebarkan propaganda atau menghentikan pergolakan politik ke publik tanpa curiga.
TMS adalah alat yang sangat kuat yang digunakan untuk merusak fungsi otak individu.
Lihat video di bawah ini untuk mendemostrasikan efek singkat TMS

Sekelompok peneliti menentukan bagian mana dari otak yang berhubungan dengan penalaran kognitif dan pemahaman narasi, mereka akan berusaha merusak bagian tersebut dalam rangka 'menciptakan fundamental dasar untuk memahami bagaimana untuk mengganggu atau meningkatkan struktur naratif atau otak yang berfungsi untuk meminimalkan atau memaksimalkan efek persuasif pada kecenderungan subjek untuk terlibat dalam kekerasan politik'
Setelah itu ditentukan gangguan bagian-bagian tertentu dari otak untuk dapat meningkat pesan persuasif, individu dapat dibujuk untuk melakukan hal-hal yang biasanya tidak akan melakukannya dan percaya hal-hal yang biasanya mereka tidak akan percaya. Hal ini dapat mencangkup sesuatu yang sederhana seperti menceritakan rahasia yang dijaga ketat, untuk percaya pada propaganda pemerintah, atau bahkan untuk melakukan tindak kekerasan.
Lebih lanjut bahkan mungkin lebih mengerikan, kelompok peneliti ini menulis 'gangguan mekanis pengolahan narasi pada akhirnya direplikasi melalui kampanye yang ditargetkan pada komunikasi startegis yang mendekati gangguan narasi dan diinduksi melalui stimulasi magnetik. Jadi, setelah mencari bagian mana dari otak yang diaktifkan khususnya oleh pesan persuasif dan propaganda, pemerintah dapat menguji pesan dengan hanya mengaktifkan bagian-bagian tertentu dari otak dan bukan yang lain untuk membujuk orang untuk percaya atau tidak percaya sesuatu.
Pada dasarnya mereka mencoba untuk memodifikasi otak tanpa TMS dan hanya dengan kata-kata. Kita hanya bisa membayangkan strategi pemerintah bisa saja menggunakan teknologi ini. Mereka bisa membuat publik percaya apa saja sesuai kebutuhan mereka. Ini sungguh-sungguh yang bisa menyebabkan pencucian otak massal.
Lantas apa artinya ini? Praktis? Penelitian yang lebih luas, mereka mungkin dapat meniru mesin pengganggu yang berfungsi hanya melalui pesan persuasif dan propaganda. Mereka dapat menggunakan pencitraan otak untuk menentukan bagian mana dari otak yang aktif ketika sebuah pesan khusus disajikan untuk individu, dan jika 'benar' bagian yang diaktifkan, mereka tahu akan pesan-pesan dengan menghindari penalaran mental seseorang dan menyebabkan penerimaan otomatis. Dengan data yang cukup, pemerintah bisa menyebar propaganda melalui media yang membuat orang-orang secara otomatis percaya, apakah itu benar atau tidak.
Pemerintah secara harfiah mencoba untuk mencuci otak masyarakat. Ini bukan fiksi ilmiah. Teknologi telah memungkinkan untuk menginduksi dan mengganggu fungsi kognitif pada individu. Di masa depan, pikiran anda mungkin bukan pikiran sendiri tetapi pikiran orang-orang yang telah ditanamkan ke dalam otak anda melalui propaganda yang sangat sukses dan divalidasi.



Senin, 10 Juni 2019

SIAPAKAH DIRIMU?


SIAPAKAH DIRIMU?
oleh Birru Sadhu
repost tahun 2010


Apakah anda alien?

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata-kata 'alien' ya...

Banyak informasi yang bisa kita dapatkan bila memang ingin tau dengan banyaknya media yang menyediakan informasi itu di antaranya media internet, yang begitu amat kaya akan informasi makhluk luar angkasa ini.

Seperti apakah makhluk yang berbeda dengan kita manusia Bumi ini?

Pada dasarnya, hal yang amat basic sebenarnya ketika timbul pertanyaan, apakah Bumi ini? Bagaimanakah Bumi ini, ada di manakah Bumi ini? Itu sebuah pertanyaan yang mendasar, yang biasanya timbul ketika anak SD sudah mulai berpikir ketika melihat bintang yang berkelip di malam hari.

Selama ini, kebanyakan, sebagian dari kita para manusia Bumi, selalu sibuk dengan pemahaman diri sendiri, berbantahan membenarkan persepsi sendiri, hingga ketika ada yang berbeda persepsi mending dijalanin ribut-ribut dan keluarin jurus otot....hahahahhaha......

Bumi adalah sebuah planet dari bagian kecil dari satu galaksi yang bernama Milky Way.
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa Matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.



Jarak antara Matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar

Dimensi

Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang dan mungkin hingga 400 miliar bintang. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.

Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.

Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Sakti adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika Bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari Matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan asumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trilliun bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

GALAKSI



Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.




Pusat Galaksi adalah titik rotasi dari galaksi Bima Sakti. Letaknya adalah sekitar 7,6 kilopersecs (25.000 tahun cahaya) dari Bumi diarah rasi Sagitarius, Ophiuchus dan Scorpius dimana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif.

Ini baru Galaksi Bima Sakti, sedangkan di alam semesta ini terdiri dari trilyunan galaksi. Nah tuh.... bahkan, banyaknya butir pasir di bumi masih kurang dibanding dengan banyaknya bintang di semesta, lalu masihkah beranggapan hanya kita sendiri, di Bumi ini terdapat kehidupan??


Bila kita masih susah untuk membayangkannya apakah ada kehidupan lain di luar sana, kita keluarkan sejenak diri kita sedang berada di semesta yang penuh aneka ragam ratusan bahkan trilyunan bintang dan planet, bagaimana kelihatannya Bumi dari planet lain? Amat kecilll....... bahkan terlihat seperti bintang yang berkelip !!

Sama seperti kita melihat Venus di pagi hari, seperti bintang berkelip.

Lalu bagaimana dengan kehidupan di sana??

Sama.....

Alien-alien atau humanoid-humanoid yang tinggal di planet sana melihat kehidupan Bumi dan penghuninya juga menyebutnya alien (kira-kira begitu, aku belum tau bahasa alien sana menyebut kita apa....)

Karena banyak di antara kehdiupan-kehidupan di luar Bumi adalah humanoid-humanoid yang memiliki teknologi lebih canggih dibanding teknologi kita, maka banyak dari mereka penasaran dengan bintang berkelip yang terlihat dari tempat tinggal mereka, mereka ingin menyelidiki kehidupan di Bumi, ingin tahu peradaban Bumi, and bla ...bla ... bla...

Hasilnya?? hehehheheh banyak yang bertamu ke sini (visitor)

Lantas para manusia Bumi, saling berbantahan, ngeyel.com bahwa alien itu tidak ada.
Ya udah sih, tidak bisa disangkal lagi dan memang harus diakui, inilah kehdiupan manusia Bumi. ---->>> Sebuah kehidupan yang memiliki peradaban kuno dan terkebelakang.

Yaahhh .... mau diapain lagi, terima saja nasib, inilah kami, kita, dan semua dari kalian-kalian..... kita memang berasal dari sebuah peradaban primitif yang berkembangnya sangat sedikit dan lambat, belum bisa menerima sebuah pemahaman bahwa ada peradaban yang memiliki teknologi tinggi di luar sana.

Jadi, terima sajalah, bila Bumi ini sebagai ajang laboratorium eksperimen para makhluk yang mampu bereksperimen tanpa ada penolakan ataupun penyerangan dari yang bersangkutan. 

Destiny !!!

hehhehehehehehe.....

nasib-nasib...... masih memilih surga neraka????
  
itu adalah pilihan, free will-mu....


sumber : Wikipedia