Senin, 25 Januari 2016

HIDUP BERKELIMPAHAN




HIDUP BERKELIMPAHAN
Penyelenggara Tatanan Dunia Baru bila masih dalam pemikiran 3D, maka Bumi makmur sejahtera tidak akan terwujud.
Mungkin ini menjadi salah satu sebab, mengapa rencana-rencana mewujudkan Bumi makmur sejahtera berkelimpahan tertunda-tunda. Keberlimpahan bagi semua kehidupan di Bumi ini bila masih dalam ukuran hukum ekonomi, maka semua hanya omong kosong belaka.
Mana bisa uang tak terbatas yang rencananya akan memenuhi semua kebutuhan manusia di Bumi ini diukur dalam hukum ekonomi? Bila uang yang beredar menjadi tak terbatas maka Hukum Ekonomi otomatis gugur.
Ya. Semua Hukum yang mengikat demi mengatur bagi keterbatasan harusnya gugur. Mengapa? Inilah tujuan kehidupan 5D. Di mana di dalam tatanan kehidupan berkelimpahan tak terbatas menjadi tujuannya. Kalau saat ini di kehidupan 3D semua manusia hanya membutuhkan uang sebagai tujuan utama untuk memenuhi berlangsungnya kehidupan mulai dari biaya hidup, makan, minum, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, hiburan, keagamaan dsb, semua bisa terpenuhi hanya dengan uang. Oleh sebab itu, Sang Master memiliki rencana untuk memenuhi segala kebutuhan atas nama uang untuk manusia.
Sampai kapan? Sampai uang berlimpah tak berguna lagi. Sampai manusia tak membutuhkan uang lagi, Bila uang mengalir tanpa batas, maka uang menjadi tak berharga lagi. Semua hukum ekonomi akan berantakan. Tak akan ada lagi hitung-hitungan atau rumus-rumus tentang inflasi. Ya. Itulah masa transisi di mana manusia akan mengalami kekacauan dengan adanya uang yang berlimpah tak terbatas. Di mana manusia akan mulai tak mendewakan yang bernama uang lagi. Di mana manusia perlahan melunturkan kesombongan akan kekayaan uang dan harta yang dimiliki. Di mana manusia akan mulai membuka mata bahwa ada nilai-nilai kemanusiaan yang jauh lebih berharga. Tak ada lagi yang menganggap manusia lebih kaya harta adalah yang lebih terhormat, tak ada manusia yang lebih banyak uang bisa berbuat sewenang-wenang pada kaum miskin, tak hanya manusia yang punya uang yang bisa melanjutkan pendidikan. Semua manusia segala lapisan punya uang. Semua dimampukan.
Saat itulah adalah masa transisi di mana kemanusiaan akan merasakan penderitaan yang lain lagi. Penderitaan yang ingin segera dihentikan, Penderitaan ingin pergi dari lingkaran keberlimpahan akan uang. Berhenti untuk tidak mendewakan uang lagi, Berhenti menyembah tuhan uang. Ya berhenti.
Saat itulah cahaya dalam masing-masing jiwa mulai menyeruak. Nilai-nilai kemanusiaan mulai membuka jendela hati tiap manusia. Bahwa ada kebersamaan yang perlu dijaga. Bahwa selama ini manusia hidup berkelompok, terpisah-pisah, terkotak-kotak, rasis atas nama ras, agama, sosial, dan suku yang menyebabkan banyak kekacauan.
Manusia mulai Saling menghormati, saling menghargai, saling membantu. saling menyayangi, saling mengasihi, saling mencintai, karena itu sebenarnya kebutuhan manusia asli.
Dan aku? Juga masih berpikir 3D  yang masih membayangkan akan terjadi kekacauan masa transisi perubahan 3D ke 5D  Padahal, bagi Sang Master bukan hal yang mustahil untuk menciptakan banjir besar uang sebagai sebuah kendaraan bagi manusia untuk mengantarkan ke dunia baru, dunia 5D melalui lubang hitam pusaran uang.

Ya siapa tahu. Ya bisa saja begitu. Ya mungkin saja.