PESAN DARI RONGGA BUMI BAG. 8

PESAN DARI RONGGA BUMI BAG. 8

oleh Dianne Robbins

KAMI PERNAH TINGGAL DI TATA SURYA LAIN

Salam, sesama wisatawan di Bumi!

Ini Mikos, berbicara pada anda hari ini dari dalam Rongga Bumi yang merupakan rumah kami. Kami telah berada di sini selama jutaan tahun, perlahan-lahan dan mengembangkan diri sebagai makhluk Tuhan, itulah kami. Evolusi kami telah membuat langkah besar karena isolasi yang terbungkus di dalam rahim Ibu Bumi. Semua kehidupan kami telah dihabiskan dalam damai dan kebahagiaan karena lokasi kami ini. Kami ada di sini dalam damai dan ketenangan karena dekat dengan jantung Ibu Bumi. Yang lebih dalam memasuki Bumi, adalah yang lebih merasakan hentakan Ibu Bumi. Dan semakin orang merasakan detak jantungnya, semakin satu resonansi dengan kualitas ke-Dewi-annya. Jadi, kedekatan ini yang telah menyebabkan kami selama ribuan tahun dalam kesatuan dengan eksistensi semua kehidupan dan rasa suka cita kami.

Semua kehidupan tahu akan kesatuan ini, namun sebagian besar kehidupan belum merasakannya di dalam tubuh luar mereka. Seperti detak jantung Ibu Bumi yang bergema melalui Bumi, mencapai permukaan, di mana anda dapat merasakan dan mengalaminya. Namun, dalam rangka untuk merasakan dan beresonansi dengan irama kehidupan ini, anda harus berada dalam kedamaian. Tubuh luar anda harus berada dalam koordinasi dan sinkronisasi satu sama lain, semuanya bergetar pada kecepatan yang sama dan semua merasakan kasih karunia Tuhan dan berendam dalam kesatuan Penciptaan. Ketika tubuh anda istirahat pada malam hari, mereka beresonansi dengan ketukan yang mendalam di dalam diri mereka. Anda hanya dapat berkembang ketika anda berada dalam keadaan damai. Dan inilah mengapa kami, yang tenggelam di kedalaman Bumi, telah mampu berkembang, karena kami telah disinkronisitas dengan detakan dari semua kehidupan dan dengan diri kami.

Saat kami terpaut di ruang angkasa, hidup berada di tata surya lain di galaksi Bima Sakti. Pada saat itu, ada yang disebut sebagai 'Star Wars'. Orang-orang yang terlibat dalam pertempuran untuk mengendalikan wilayah galaksi kami. Pertempuran ini membawa kehancuran besar bagi planet dan mengetuk sistem tata surya tentunya. Ini adalah saat kegelapan bagi galaksi kami, dan makhluk seperti kami yang merindukan perdamaian dipulihkan sehingga kami bisa melanjutkan evolusi kami. Ini ketika kami menemukan Bumi.

Kami meninggalkan tata surya kami dan bepergian ke sini, yang pada saat itu dikenal sebagai sebuah planet kecil di luar parameter tersebut. Ketika kami mendarat di permukaan, menemukan terowongan terbuka yang mengarah ke rongga bagian dalam. Terowongan ini sudah ada dari peradaban lain, bagi Bumi yang sangat tua dan peradaban kuno lainnya.

dari buku "Pesan dari Rongga Bumi" oleh Dianne Robbins

diterjemahkan oleh Birru Sadhu