IKLAN

Senin, 09 Januari 2017

KAMI DATANG KE BUMI (bag 3) - PEMISAHAN DAN EVAKUASI MASSAL

KAMI DATANG KE BUMI (bag 3)
Disalurkan oleh Ibu RA Kun
Catatan Devita Devi


PEMISAHAN DAN EVAKUASI MASSAL

Keterangan yang senada kita jumpai dalam ucapan-ucapan mahluk luar Bumi sebagaimana pembawa berita yang dikutip di bawah ini.

(A-12). Kami datang untuk memperingatkan kamu semua akan nasib umat manusia. Kamu dapat turut mengambil bagian dalam kebangkitan yang disebut dalam kitab suci dikala Bumi memasuki Jaman Baru (The New Age), suatu jaman spiritual bagi umat kamu. Namun kaum ilmuwan, politisi, pemimpin pemerintahan dan jendral-jendral kamu tidak menghiraukan peringatan kami terhadap penggunaan tenaga nuklir. Padahal bom atom dapat lebih cepat menghancurkan planet kamu dalam sekejap. Sampah dari pusat tenaga nuklir akan meracuni Bumi untuk ribuan tahun kemudian. Tenaga nuklir hanya membawa bahaya, tidak mempunyai keguanaan apa-apa. Radiasi nuklir bukan saja merusak secara fisik, tetapi juga merusak jiwa kamu. Kami sangat prihatin melihat bagaimana kamu semua bercumbu dengan bahaya yang kamu tidak tahu seluruhnya, yang membuat planet kamu berada dalam keadaan labil.

(A-13). Tata surya kamu telah memasuki suatu posisi baru dalam ruang, yang akan mempengaruhi dimensi kehidupan. Kehidupan dalam semua dimensi akan berubah karena vibrasi lebih tinggi sebagai akibat posisi baru terhadap Bima Sakti.

(A-14) Sebagaimana yang sudah diramalkan oleh Nabi dalam kitab suci kamu, planet akhirnya akan mencapai suatu tingkat vibrasi yang terpaut pada dimensi empat. Energi angkasa dalam jumlah besar-besaran akan meliputi planet dan mempengaruhi medan magnetik. Medan magnetik akan kacau yang bukan saja berpengaruh terhadap permukaan planet, tetapi juga menimbulkan gangguan geologis, dan umat manusia tak terhindar dari tegangan-tegangan sosial.

(A-15). Suatu ilmu yang tinggi dan teknologi yang maju dipelukan untuk menyelamatkan suatu planet, tetapi usaha penyelamatan ini dibuat berlipat ganda sukarnya bila penghuni planet tidak sadar akan adanya bahaya. Gejala-gejala fisik sudah mulai tampak, menandakan bahwa planet berada dalam beban dan tegangan. Gerakan dalam perut Bumi telah menampakkan diri sebagai gempa dan letusan gunung berapi. Sumbu Bumi sudah mulai tambah miring. Kami sedang meneliti keadaan, mencatat dan menhitung penemuan kami. Dalam layar scanner kami terpampang suatu penampang retakan Bumi. Dengan membesarkan gambar, kami segera dapat menemukan titik bahaya. Komputer bukan penemuan baru bagi kami. Komputer ini memberi tahu kami ke mana tanah akan bergerak. Adalah tugas kami untuk menyelaraskannya agar bahaya yang timbul menjadi sekecil mungkin.

(A-16). Kami sungguh tidak dapat tahu berapa waktu yang tersisa bagi kami. Alam Raya dan siapapun yang di dalamnya siap siaga menghadapi setiap kemungkinan. Ada yang memperkirakan bahwa hanya 10% umat yang dapat diselamatkan. Namun tiap ramalan dapat saja berubah oleh karena tergantung pada kemauan bebas manusia yang tidak dapat diramalkan. Bila dalam waktu yang masih tersisa manusia mau merubah sikapnya dari anti menjadi pro Tuhan, semakin banyak manusia yang dapat diselamatkan. Menyembahlah kamu selalu kepada Tuhan Yang Maha Penyelamat.

PEMISAHAN

Baik dalam Injil maupun Al Quran sering disebut akan terjadinya pemisahan umat manusia. Pemisahan ini ada kalanya disebut juga penyaringan. Pengikut masing-masing agama tentu mempunyai penafsiran sendiri-sendiri mengenai ayat-ayat kitab suci. Yang dimaksud dengan penyaringan atau pemisahan dalam keterangan mahluk selestial adalah pemisahan antara manusia yang bisa diselamatkan dari permukaan Bumi, bila keadaan menjadi demikian gawatnya sehingga tidak ada lagi yang dapat bertahan dalam goncangan yang akan terjadi.

Pemisahan terjadi secara alamiah, yaitu berdasar tanda kening yang dalam ajaran esoterik disebut Chakra kening atau mata ketiga. Chakra kening ini bertepatan tempatnya dengan suatu kelenjar, yaitu "Pituitary Gland". Inilah pusat dari kemampuan melihat secara gaib yang disebut Clairvoyance. Orang yang pro Tuhan dan menjalankan perintahNya akan memancarkan sinar yang dapat dilihat dengan mata ketiga. Bila kelenjar ini mulai aktif secara spiritual, maka manusia yang memilikinya akan responsif terhadap sinar yang terpancar dari UFO dan membuat manusia hilang bobot dan siap untuk melakukan levitasi. Cara ini tampaknya dapat menimbulkan rasa takut. Dan begitu perasaan ini timbul, saat itu juga sinar dari UFO itu tak berdaya lagi untuk menyelamatkan manusia yang dihinggapi rasa takut. Itulah sebabnya sangat diperlukan persiapan mental agar manusia secara emosional siap untuk menghadapi situasi tersebut.

(A-17) Dengarkanlah keterangan mahluk UFO. Pesawat kami adalah lingkungan hidup yang penuh harmoni dan kedamaian. Di situ terdapat kerja sama, keagungan dan kemuliaan. Dalam tiap diri terdapat keramahan tetapi sekaligus keinginan untuk berbakti. Inilah sikap batin yang dapat bertahan dalam vibrasi tinggi yang meliputi pesawat kami. Vibrasi dan frekuensi sangat tinggi sehingga akan menghancurkan vibrasi yang lebih rendah. Kami tidak dapat mengatakan "kamu boleh ikut atau kamu boleh tinggal". Segalanya tergantung pada vibrasi pribadi yang secara proporsional begantung pada perkembangan spiritual

(A-18). Orang yang pro Tuhan memancarkan sinar dari keningnya. Inilah tanda identifikasi yang tidak mungkin menyesatkan. Kamu dapat membaca tentang nama Tuhan yang tergores dalam dahi mereka sebagaimana diriwayatkan oleh banyak cerita ketuhanan dan keagamaan. Dalam penyaringan ini kami tidak mempunyai pilihan pribadi. Segalanya ditentukan oleh frekuensi tanpa melihat agama, bangsa, umur atau kelamin.

Bila Bumi ditimpa oleh azab yang sudah disebut dalam Al Quran, Tuhan akan menyelamatkan orang-orang yang beriman. Al Quran tegas menyebut ini dalam ayat berikut: “Sesudah itu kami selamatkan utusan-utusan kami dan orang-orang yg beriman. Adalah kewajiban kami untuk menyelamatkan orang-orang yang beriman”. (Q10:103).

Keterangan ini dilengkapi dengan keterangan makhluk luar Bumi sebagai berikut:

(A-19) Kami dari komando angkasa telah mengorganisir rencana kerja yang siap untuk dilaksanakan untuk suatu evakuasi massal. Setelah kami pertimbangkan masak-masak dari berbagai sudut pertimbangan, berdasarkan fakta dan data yang tersedia, menimbang apa yang mungkin terjadi terhadap apa saja yang sanggup kami lakukan, Tribunal agung berkesimpulan bahwa evakuasi menjadi suatu keharusan. Dewasa ini kami telah diberi ijin untuk mengungkap informasi ini kepada manusia Bumi agar mereka siap untuk diungsikan di waktu akan datang yang sudah dekat. Mereka yang sikap batinnya dapat bertahan dalam vibrasi tinggi akan naik dalam pesawat UFO

(A-20). Bila kamu secara individual mengembangkan kasih sayang melebihi batas-batas kekeluargaan, maka vibrasi nur dalam diri kamu akan menanjak ke oktaf-oktaf yang lebih tinggi. Bila vibrasi ini semakin kuat khususnya dalam tahun-tahun pertama dari dekade 2000 hingga 2095, maka cahaya yang muncul dari permukaan Bumi dapat menyentuh vibrasi kami dan dari titiik persentuhan ini kami dapat turun ke vibrasi kamu. Dengan kata lain, kami dapat muncul secara fisik dan melakukan evakuasi secara fisik pula. Inilah yg terbaik bagi kamu oleh karena kami tidak perlu lagi bertindak secara gaib

(A-21). Cara yang akan kami gunakan dalam evakuasi massal ini adalah terlebih dulu menyelamatkan petugas-petugas kami. Evakuasi massal mungkin perlu menggunakan sinar kosmik yang menimbulkan levitasi. Tetapi cara ini hanya mungkin bila wujud fisik dapat bertahan dalam vibrasi yang tinggi. Lagipula hanya sikap batin tertentu yang responsif terhadap sinar itu. Satu syarat lagi adalah secara mutlak tidak ada rasa takut. Oleh karena itu sangat perlu adanya pemberitahuan sedini mungkin. Untuk kamu semua ketahui, bahwa dalam (A-20) ada sebutan dekade 2000 hingga 2095, kamu semua jangan keburu menjadi tenang. Itu adalah serba perkiraan dan perhitungan kami dari pengamatan penghuni luar Bumi yang selalu mengamati keadaan Bumi kamu. Tetapi kamu semua harus ingat bahwa di atas segalanya dan di atas sana, ada yang lebih tahu dan lebih berkuasa. Maka 95 tahun menurut kami bisa saja menjadi 95 bulan atau 95 hari atau 95 jam, bahkan 95 menit. Segalanya bersumber pada perintah yang paling di atas kita semua.

Kamu semua yang penganut Al Quran menyembahlah Tuhanmu dengan tekun. Kamu semua yang penganut Injil menyembahlah Tuhanmu dengan baik. Kamu semua yang penganut apa saja, harus ingat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang kelak akan bisa menyelamatkan kamu semua yang menyembahNya. Kalau semua penghuni Bumi sudah bisa menyembah Tuhan, sudah mohon keselamatan dunia akhirat, maka mungkin saja Bumi kamu bisa lebih bertahan lama menuju kehancurannya.

(A-22). Telah diputuskan bahwa evakuasi akan terjadi dalam tiga tahap. Dalam tahap pertama, manusia disingkirkan secara rahasia. Kemudian manusia yang pro Tuhan, yang menyembah Allah diselamatkan. Mereka akan mendapat petunjuk di mana harus berkumpul. Dalam kategori ini termasuk anak-anak yang belum kenal dosa, yang pasti akan ditolong Tuhan. Bila waktu masih tersedia, maka sisa umat dipersilahkan naik dalam pesawat. Ini terjadi dalam fase ke tiga.