The sphinx speaks :
Is it all illusion?
by Petra Margolis August 7, 2013
Ketika anda terbangkitkan semua menjadi lebih sulit untuk memutuskan antara nyata dan tidak nyata
Ada banyak di luar sana di dalam pesan mereka. Mereka akan mengatakan dua hal; Jangan kuatir tentang apa yang terjadi di sekitar anda, semua kekacauan, perang dan keputusasaan, semua yang buruk itu tidaklah nyata. Ini mungkin tampak nyata bagi anda, tetapi dengan menyadari mereka hanya memainkan jiwa, memainkan kehidupan mereka di Bumi.
Dalam pesan yang sama mereka akan memberitahu anda untuk fokuslah pada cinta di dalam dan sekitar anda. Mengampuni orang lain, memaafkan diri sendiri, menjadi ekspresi jiwa sejati anda, dan banyak lagi,dan anda mengerti. Sekarang kami memiliki dua hal yang dijelaskan dalam pesan-pesan tersebut.
Yang pertama kemakhlukan, segala sesuatu yang buruk tidak benar-benar terjadi, itu adalah ilusi.
Yang kedua adalah bahwa segala sesuatu yang baik adalah nyata.
Dan anda menggunakannya sebagai pedoman untuk bagaimana anda menjalani hidup dalam banyak cara. Namun kenyataannya, jika semua yang buruk adalah ilusi, semua yang baik harusnya sebagai ilusi juga. Seperti pada kenyataannya mereka mengatakan semua hal buruk yang anda alami sebagai manusia tidak nyata, semua hal yang baik sebagai manusia nyata.
Ini tidak sejalan dengan fakta-fakta dan anda harus memutuskan apa yang benar. Jika semuanya buruk anda mengalami sebagai manusia yang tidak nyata dan anda menerima ini. Anda harus menerima bahwa segala sesuatu yang anda alami sebagai manusia tidak nyata. Ini berarti, semua hal baik, seperti cinta, tetapi juga apa yang anda alami sebagai manusia untuk menjadi eksistensi spritual anda. Setelah semua yang anda alami, fisik dan rohani yang dialami melalui pemahaman manusia anda.
Jika anda mendapatkan kesimpulan ini, anda juga bisa mengatakan apa gunanya untuk meminta perubahan? Mencoba mengubah, itu semua tidak nyata. itu adalah ilusi, dan karenanya kami hanya menunjukkan bahwa segala sesuatu yang saya lihat sebagai realitas spiritual saya adalah ilusi.
Faktanya satu-satunya titik kemahlukan di sini akan menjadi pembelajaran jiwa saya, tapi kemudian lagi, semuanya adalah ilusi, sehingga bagian dari semuanya kemungkinan adalah ilusi juga.
Pemutusan sederhana untuk menemukan kebenaran adalah sesuatu yang dibutuhkan.
Anda tidak hanya bisa melangkah bersama pengalaman anda, saat anda diberitahu pengalaman yang anda miliki adalah tidak nyata. Setelah semuanya mari saya ingatkan lagi, jika bagian buruk adalah tidak nyata,. maka bagian yang baik juga dapat tidak nyata juga.
Sekarang anda berada di sini mengalami banyak hal dan anda dapat sampai pada kesimpulan bahwa semua itu nyata. Ini berarti bagian yang baik dan buruk adalah nyata dan mengharuskan anda untuk berurusan dengan mereka. Pengalaman jasmani dan ruhani yang anda miliki sebagai manusia adalah nyata. Ini membutuhkan pendekatan yang berbeda, dan juga penerimaan segala sesuatu yang terjadi dalam pengalaman fisik yang akan benar-benar terjadi.
Masih ada banyak lagi untuk menemukan, tetapi anda akan memiliki pilihan antara menerima bahwa semua itu nyata atau semua adalah ilusi.
Anda dapat bertanya pada diri sendiri, jika anda melihat dunia fisik seperti tidak nyata, tetapi hanya singgah ke dunia spiritual, mengapa anda marah dengan apa yang terjadi di dunia fisik??
trans by birru sadhu
