Senin, 10 Juni 2019

SIAPAKAH DIRIMU?


SIAPAKAH DIRIMU?
oleh Birru Sadhu
repost tahun 2010


Apakah anda alien?

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata-kata 'alien' ya...

Banyak informasi yang bisa kita dapatkan bila memang ingin tau dengan banyaknya media yang menyediakan informasi itu di antaranya media internet, yang begitu amat kaya akan informasi makhluk luar angkasa ini.

Seperti apakah makhluk yang berbeda dengan kita manusia Bumi ini?

Pada dasarnya, hal yang amat basic sebenarnya ketika timbul pertanyaan, apakah Bumi ini? Bagaimanakah Bumi ini, ada di manakah Bumi ini? Itu sebuah pertanyaan yang mendasar, yang biasanya timbul ketika anak SD sudah mulai berpikir ketika melihat bintang yang berkelip di malam hari.

Selama ini, kebanyakan, sebagian dari kita para manusia Bumi, selalu sibuk dengan pemahaman diri sendiri, berbantahan membenarkan persepsi sendiri, hingga ketika ada yang berbeda persepsi mending dijalanin ribut-ribut dan keluarin jurus otot....hahahahhaha......

Bumi adalah sebuah planet dari bagian kecil dari satu galaksi yang bernama Milky Way.
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa Matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.



Jarak antara Matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar

Dimensi

Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang dan mungkin hingga 400 miliar bintang. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.

Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.

Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Sakti adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika Bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari Matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan asumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trilliun bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

GALAKSI



Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.




Pusat Galaksi adalah titik rotasi dari galaksi Bima Sakti. Letaknya adalah sekitar 7,6 kilopersecs (25.000 tahun cahaya) dari Bumi diarah rasi Sagitarius, Ophiuchus dan Scorpius dimana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif.

Ini baru Galaksi Bima Sakti, sedangkan di alam semesta ini terdiri dari trilyunan galaksi. Nah tuh.... bahkan, banyaknya butir pasir di bumi masih kurang dibanding dengan banyaknya bintang di semesta, lalu masihkah beranggapan hanya kita sendiri, di Bumi ini terdapat kehidupan??


Bila kita masih susah untuk membayangkannya apakah ada kehidupan lain di luar sana, kita keluarkan sejenak diri kita sedang berada di semesta yang penuh aneka ragam ratusan bahkan trilyunan bintang dan planet, bagaimana kelihatannya Bumi dari planet lain? Amat kecilll....... bahkan terlihat seperti bintang yang berkelip !!

Sama seperti kita melihat Venus di pagi hari, seperti bintang berkelip.

Lalu bagaimana dengan kehidupan di sana??

Sama.....

Alien-alien atau humanoid-humanoid yang tinggal di planet sana melihat kehidupan Bumi dan penghuninya juga menyebutnya alien (kira-kira begitu, aku belum tau bahasa alien sana menyebut kita apa....)

Karena banyak di antara kehdiupan-kehidupan di luar Bumi adalah humanoid-humanoid yang memiliki teknologi lebih canggih dibanding teknologi kita, maka banyak dari mereka penasaran dengan bintang berkelip yang terlihat dari tempat tinggal mereka, mereka ingin menyelidiki kehidupan di Bumi, ingin tahu peradaban Bumi, and bla ...bla ... bla...

Hasilnya?? hehehheheh banyak yang bertamu ke sini (visitor)

Lantas para manusia Bumi, saling berbantahan, ngeyel.com bahwa alien itu tidak ada.
Ya udah sih, tidak bisa disangkal lagi dan memang harus diakui, inilah kehdiupan manusia Bumi. ---->>> Sebuah kehidupan yang memiliki peradaban kuno dan terkebelakang.

Yaahhh .... mau diapain lagi, terima saja nasib, inilah kami, kita, dan semua dari kalian-kalian..... kita memang berasal dari sebuah peradaban primitif yang berkembangnya sangat sedikit dan lambat, belum bisa menerima sebuah pemahaman bahwa ada peradaban yang memiliki teknologi tinggi di luar sana.

Jadi, terima sajalah, bila Bumi ini sebagai ajang laboratorium eksperimen para makhluk yang mampu bereksperimen tanpa ada penolakan ataupun penyerangan dari yang bersangkutan. 

Destiny !!!

hehhehehehehehe.....

nasib-nasib...... masih memilih surga neraka????
  
itu adalah pilihan, free will-mu....


sumber : Wikipedia