SIAPAKAH DIRIMU?
oleh Birru Sadhu
repost tahun 2010
Apakah anda alien?
Akhir-akhir
ini kita sering mendengar kata-kata 'alien' ya...
Banyak
informasi yang bisa kita dapatkan bila memang ingin tau dengan banyaknya media
yang menyediakan informasi itu di antaranya media internet, yang begitu amat
kaya akan informasi makhluk luar angkasa ini.
Seperti
apakah makhluk yang berbeda dengan kita manusia Bumi ini?
Pada
dasarnya, hal yang amat basic sebenarnya ketika timbul pertanyaan, apakah Bumi
ini? Bagaimanakah
Bumi ini, ada di manakah Bumi ini? Itu sebuah pertanyaan yang mendasar, yang
biasanya timbul ketika anak SD sudah mulai berpikir ketika melihat bintang yang
berkelip di malam hari.
Selama
ini, kebanyakan, sebagian dari kita para manusia Bumi, selalu sibuk dengan
pemahaman diri sendiri, berbantahan membenarkan persepsi sendiri, hingga ketika
ada yang berbeda persepsi mending dijalanin ribut-ribut dan keluarin jurus
otot....hahahahhaha......
Bumi
adalah sebuah planet dari bagian kecil dari satu galaksi yang bernama Milky
Way.
Bima
Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea,
diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti
"susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble
SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa Matahari, yang memiliki 200-400
miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun
cahaya.
Jarak
antara Matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam
galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang di dalamnya terdapat planet
Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam
supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam
supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk
menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari
sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Di
dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh
berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang
Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam
"aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya
"milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya
putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura"
cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar
debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling
terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai
pusat galaksi.
Diperkirakan
ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan
dinamakan sebagai berikut:
Lengan
Norma
Lengan
Scutum-Crux
Lengan
Sagitarius
Lengan
Orion atau Lengan Lokal
Lengan
Perseus
Lengan
Cygnus atau Lengan Luar
Dimensi
Cakram
bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km),
dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km).
Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang dan mungkin
hingga 400 miliar bintang. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang
bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang,
terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan
bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya
(1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai
panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100
m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.
Cahaya
galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima
Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic
Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya
(1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari
obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu
kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.
Perhitungan
terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran
Bima Sakti adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti
terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat,
galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah
formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika Bumi sedang mengorbit di
posisi yang berlawanan dari Matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari
berbagai daerah itu dengan asumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran
sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian
menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam.
Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil
ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trilliun
bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
GALAKSI
Galaksi
adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang
hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi
hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa
Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada
galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari
galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu
triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah
satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda
yang mengorbit matahari.
Kemungkinan
terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian
besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan
oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi
terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter
kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang
disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang
disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang
hampa di dalam alam semesta.
Meskipun
belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90%
dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam
supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.
Pusat
Galaksi adalah titik rotasi dari galaksi Bima Sakti. Letaknya adalah sekitar
7,6 kilopersecs (25.000 tahun cahaya) dari Bumi diarah rasi Sagitarius,
Ophiuchus dan Scorpius dimana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada
pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif.
Ini
baru Galaksi Bima Sakti, sedangkan di alam semesta ini terdiri dari trilyunan
galaksi. Nah tuh.... bahkan, banyaknya butir pasir di bumi masih kurang
dibanding dengan banyaknya bintang di semesta, lalu masihkah beranggapan hanya
kita sendiri, di Bumi ini terdapat kehidupan??
Bila
kita masih susah untuk membayangkannya apakah ada kehidupan lain di luar sana,
kita keluarkan sejenak diri kita sedang berada di semesta yang penuh aneka
ragam ratusan bahkan trilyunan bintang dan planet, bagaimana kelihatannya Bumi
dari planet lain? Amat kecilll....... bahkan terlihat seperti bintang yang
berkelip !!
Sama
seperti kita melihat Venus di pagi hari, seperti bintang berkelip.
Lalu
bagaimana dengan kehidupan di sana??
Sama.....
Alien-alien
atau humanoid-humanoid yang tinggal di planet sana melihat kehidupan Bumi dan
penghuninya juga menyebutnya alien (kira-kira begitu, aku belum tau bahasa
alien sana menyebut kita apa....)
Karena
banyak di antara kehdiupan-kehidupan di luar Bumi adalah humanoid-humanoid yang
memiliki teknologi lebih canggih dibanding teknologi kita, maka banyak dari
mereka penasaran dengan bintang berkelip yang terlihat dari tempat tinggal
mereka, mereka ingin menyelidiki kehidupan di Bumi, ingin tahu peradaban Bumi,
and bla ...bla ... bla...
Hasilnya??
hehehheheh banyak yang bertamu ke sini (visitor)
Lantas
para manusia Bumi, saling berbantahan, ngeyel.com bahwa alien itu tidak ada.
Ya
udah sih, tidak bisa disangkal lagi dan memang harus diakui, inilah kehdiupan
manusia Bumi. ---->>> Sebuah
kehidupan yang memiliki peradaban kuno dan terkebelakang.
Yaahhh
.... mau diapain lagi, terima saja nasib, inilah kami, kita, dan semua dari
kalian-kalian..... kita memang berasal dari sebuah peradaban primitif yang
berkembangnya sangat sedikit dan lambat, belum bisa menerima sebuah pemahaman bahwa ada
peradaban yang memiliki teknologi tinggi di luar sana.
Jadi,
terima sajalah, bila Bumi ini sebagai ajang laboratorium eksperimen para
makhluk yang mampu bereksperimen tanpa ada penolakan ataupun penyerangan dari
yang bersangkutan.
Destiny !!!
hehhehehehehehe.....
nasib-nasib......
masih memilih surga neraka????
itu
adalah pilihan, free will-mu....
sumber : Wikipedia