BUKU KEHIDUPAN
oleh : birru sadhu
Kita memiliki Buku Kehidupan masing-masing
isinya, semua perjalanan hidup kita dari masa ke masa
menyelesaikan lembar demi lembar pembelajaran
berisi semua tuntunan dan pendewasaan kita menguasai kehidupan ini
tidak ada salah atau benar yang sudah kita pilih untuk menyelesaikannya
yang ada hanya gagal atau berhasilnya dalam menyelesaikan halamannya
Artinya, bila di setiap penyelesaian pembelajarannya kita tidak sampai, di satu kehidupan
lalu melanjutkan lagi di kehidupan berikutnya
Seringkali kita berada bukan dalam posisi yang sama seperti di kehidupan sebelumnya
dan bukan pula harus diselesaikan dengan memaksakan mengkondisikan seperti sebelumnya
Yang harus diselesaikan adalah pembelajarannya
Bagaimana kita melewati dan menyelesaikannya dalam kasus yang sama
lalu mengabaikan kaitan emosi dengan manusia-manusia dalam wujud yang berbeda di masa sekarang
Di dalam Buku Kehidupan ini kita hanya memerlukan pembelajarannya
untuk mendewasakan dan pemahaman akan semua isi buku yang telah diberikan
adapun kondisi, orang-orang di dalamnya, peristiwa hanya sebagai alat pendukung saja
tidak dengan orang yang pernah ada di masa lalupun, pembelajaran yang belum kita selesaikan tetap ada dan tetap menuntut penyelesaian pemahamannya
Cukup katakan, “terima kasih sudah menemaniku melewati semua pembelajaran kehidupan ini, dengan hadirnya dirimu di dalam kehidupanku amat membantu dalam mendewasakanku, hingga aku mampu menyelesaikan lembar demi lembar buku yang harus cepat kuselesaikan”
Buku Kehidupan yang kita miliki memang memerlukan penyelesaiannya,
lembar demi lembar, bab demi bab
hingga akhir dari halamannya
Mampukah kita menyelesaikannya?
Mengapa tidak….
dengan mengerti saja bisa mengantarkan kita ke pemahaman
dan menginginkan penyelesaian
Sudah seperempatkah, setengahkah, atau hampir tamat Buku Kehidupan yang sudah Anda lewati pembelajaran-pembelajaran di dalamnya?
Repost Status Facebook 11 Maret 2011